Tujuan dari tulisan ini adalah untuk mengetahui bagaimana pandangan Psikologi Islam mengenai wanita poliandri? Serta bagaimana hukum dan dampak yang ditimbulkan dari wanita poliandri bagi dirinya sendiri, bagi suami dan anaknya. Metode yang digunakan adalah kajian pustaka (library research) dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data diperoleh dari buku dan artikel jurnal. Analisis data dilakukan dengan mengumpulkan data, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesis, menyusun pola dan menarik kesimpulan. Hasil tulisan ini menunjukkan bahwa praktik poliandri di Indonesia masih terjadi di berbagai daerah, menurut hukum Islam poliandri diharamkan sesuai dengan QS. An-Nisa: 24. Poliandri juga menimbulkan banyak masalah seperti psikologi, kesehatan, serta dampak negatif bagi dirinya sendiri, suami dan anak. Drupadi sebagai tokoh poliandri dalam kisah Mahabarata dapat dijadikan contoh pendidikan masyarakat melalui pertunjukkan wayang mengenai larangan serta dampak dari poliandri.